Rabu, 26 Februari 2014

BATASAN PERGAULAN DI KELUARGA




KI HAJAR DEWANTARA KAITANNYA DENGAN WASITA RINI

Menurut Ki Hajar Dewantara, anak gadis yang telah berusia dua puluh lima tahun dan anak lelaki sekitar dua puluh lima tahun, hendaknya diberi kebebasan bergaul sepenuhnya. 

Karena pendidikan batin yang mereka peroleh dianggap telah cukup. 

Mereka juga dipandang telah patut, atau telah cukup usia untuk memasuki kehidupan berumah tangga. 

Agar anak-anak wanita tahu dan menyadari diri akan kodratnya sebagai seorang wanita, mereka sengaja diberikan pengajaran mengenai hal-hal yang berhubungan dengan bersuami – istri ., sebaiknya berdasarkan agama. 

Dan sebaiknya yang menerangkan itu semua adalah para pamong wanita dan pamong pria yang bertabiat sebagai ibu dan bapak ( Karya I : 9 ). KHD memperhatikan pendidikan kesusilaan, baik bagi anak-anak lelaki maupun anak-anak wanita. 

Sebab kesusilaan dapat dijadikan “pagar keselamatan” selama kita bergaul satu dengan lainnya. Khusus untuk anak-anak gadis, KHD menggubah “Wasita Rini”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar