KI HAJAR
DEWANTARA KAITANNYA DENGAN WASITA RINI
Menurut Ki
Hajar Dewantara, anak gadis yang telah berusia dua puluh lima tahun dan anak
lelaki sekitar dua puluh lima tahun, hendaknya diberi kebebasan bergaul
sepenuhnya.
Karena pendidikan batin yang mereka peroleh dianggap telah cukup.
Mereka juga dipandang telah patut, atau telah cukup usia untuk memasuki
kehidupan berumah tangga.
Agar anak-anak wanita tahu dan menyadari diri akan
kodratnya sebagai seorang wanita, mereka sengaja diberikan pengajaran mengenai
hal-hal yang berhubungan dengan bersuami – istri ., sebaiknya berdasarkan
agama.
Dan sebaiknya yang menerangkan itu semua adalah para pamong wanita dan
pamong pria yang bertabiat sebagai ibu dan bapak ( Karya I : 9 ). KHD memperhatikan pendidikan kesusilaan, baik bagi anak-anak lelaki maupun anak-anak
wanita.
Sebab kesusilaan dapat dijadikan “pagar keselamatan” selama kita
bergaul satu dengan lainnya. Khusus untuk anak-anak gadis, KHD menggubah
“Wasita Rini”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar