Rabu, 12 Februari 2014

NAFSU SEBAGAI SUMBER KEKUATAN


Di dalam kehidupan nafsu merupakan kekuatan kodrati manusia yang sangat penting. Nafsu itu sering juga diartikan sebagai semangat, misalnya kehilangan nafsu untuk bekerja, kehilangan nafsu makan dan sebagainya.

Akan tetapi di dalam kehidupan sehari-hari nafsu sering dikaitkan dengan hal-hal negatif, apalagi jika ditambah dengan hawa menjadi hawa nafsu. Sebagaimana halnya naluri, maka nafsu juga merupakan dorongan untuk berbagai keperluan hidup manusia.

Nafsu belajar, nafsu bekerja, nafsu pengabdian dan pengorbanan, semua ini mengarah kepada nafsu positif. Sebaliknya nafsu bisa saja berubah menjadi negatif seperti nafsu ingin berkuasa, nafsu kebendaan, nafsu ingin mencari kedudukan dan sejenisnya, nafsu memfitnah orang, menzalimi orang dan sejenisnya.

Oleh karena itu manusia yang selalu berusaha mengendalikan hawa nafsunya berarti dia sedang berjihad di jalan Allah. Dan ini merupakan perbuatan yang terpuji, sebagai jihad yang terbesar. Imbalannyapun besar pula.

Maka dari itu sudah sejauh mana manusia dapat mengendalikan hawa nafsunya, mengedalikan emosinya. Apabila manusia dapat mengendalikan nafsunya ke arah positif maka akan selamat. Sebaliknya apabila tidak mampu mengendalikan hawa nafsunya maka akan celaka, akan terjadi malapetaka pada dirinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar