APAKAH YANG
DIMAKSUD DENGAN JIWA MERDEKA ?
Jiwa
merdeka adalah bebas dari tekanan, jajahan, perintah. Jadi manusia yang
memiliki jiwa merdeka itu adalah manusia yang lepas dari tekanan, lepas tau
bebas dari jajahan, bebas dari perintah, namun mampu mengatur dirinya sendiri,
tidak tergantung kepada fihak lain dan memiliki kemampuan berdiri sendiri.
Dan dari
kebebasan itu manusia sebagai makhluk individu sebenarnya tidak boleh merampas
kebebasan manusia lain. Oleh karenanya seseorang yang memiliki kebebasan tadi
wajib memperhatikan kebebasan orang lain, atau memperhatikan perikehidupan
bersama.Hal ini ditegaskan dalam asa Tamansiswa tahun 1922 yang pertama,
kalimat yang pertama berbunyi, “ Hak seseorang akan mengatur dirinya sendiri (
zelfbeschikkingsrecht saamhoorigheid )
Selain
harus memperhatikan kehidupan bersama, jangan lupa alam sekitarnya juga perlu
mendapatkan perhatian. Karena alam sekitar itu sangat mempengaruhi terhadap
kehidupan manusia. Bahkan manusia yang mampu bersatu dengan alam maka akan
dapat menikmati kebahagiaan.
Kesimpulan
manusia yang memiliki jiwa merdeka adalah manusia yang bisa menyatu dengan
Tuhan Yang Maha Esa, bergantung kepada sesama dan juga dengan alam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar