MANUSIA DAN SIFAT KODRATNYA

Manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa, sebagai hamba Allah terdiri dari lahir dan batin. Secara lahir manusia berwujud jasad atau badan wadag. Dan batinnya memiliki segi kejiwaan atau rohani .

Pengertian umum tentang kejiwaan meliputi tiga kejiwaan yaitu cipta, rasa dan karsa. Maka dari itu jika kita ingin mendidik anak ,  harus kita perhatikan perkembangan secara keseluruhnya. Dan didalam pelaksanaannya tentang pendidikan , disamping kita memberikan tentang, pendidikan agama, budipekerti, bahasa , kesenian, ketrampilan , juga harus diberikan pula pendidikan tentang kesehatan dan jasmani.

Setelah itu manusia yang juga bereksistensi sebagai makhluk individu ( pribadi ) dan juga sebagai warga masyarakat ( makhluk sosial ). Kesemuanya itu harus diberikan secara seimbang baik aspek individu mapun aspel sosial. Sehingga terbentuklah perkembangan anak didik yang kuat dan juga sebagai anggota masyarakat.

Sebagai makhluk Tuhan atau sebagai hamba Allah, manusia telah dikaruniai berbagai macam alat atau sarana untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dalam bentuk kemampuan dan kesanggupan. Kemampuan kodrati berupa naluri ( instinct ) yang bermacam macam ragamnya sesuai dengan kebutuhan hidup manusia.

Akan tetapi dari berbagai macam naluri itu ada dua hal paling yang utama harus diperhatikan yaitu

1. Naluri untuk mempertahankan jenis ( kelestarian hidup ) ;

2. Naluri untuk mengembangkan jenis ( kelestarian manusia ).

Untuk mempertahankan jenis maka manusia harus makarya atau berkarya artinya bekerja agar dapat memenuhi segala kebutuhan hidupnya, baik secara materiil maupun spritual. Dengan bekerja maka manusia akan mendapatkan berbagai macam sarana yang dibutuhkan seperti tentang kebutuhan pangannya, sandangnya, papan untuk tempat tinggalnya, pendidikan untuk modal hidupnya, hiburan dan lain sebagainya.

Untuk mengembangkan jenis, maka manusia harus membentuk keluarga, sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku, kemudian manusia akan mendapatkan keturunan. Sehingga jenis manusia di muka bumi ini akan berkembang, tidak akan punah.

Selain dari itu manusia juga dilengkapi dengan nafsu yang sifatnya juga kodrati. Nafsu itu sebenarnya merupakan dorongan hati yang kuat, dan masih sangat netral. Hal ini bisa untuk keperluan yang positif. Akan tetapi juga bisa untuk kepentingan yang negatif. Dan pada nafsu inilah yang memegang peranan penting apakah manusia ingin kehidupannya selamat atau celaka.