Adapun Ki Hajar Dewantara sebagai seorang budayawan juga telah menerapkan teori trikon untuk mengembangkan kebudayaan nasional bangsa Indonesia. Yang dimaksud dengan trikon itu adalah kontinuitas, konsentrisitas dan kovergensi.
Di dalam membina kebudayaan bagi bangsa Indonesia hendaknya selalu diusahakan adanya kontinuitas dengan nilai -nilai budaya yang telah ada agar bagaimanakah caranya diadakan suatu pembinaan, bimbingan dan pengarahan , sehingga budaya Indonesia yang beraneka ragam itu bisa bertumbuh dan berkembang dengan baik dan benar untuk menuju yang satu yaitu konsentris menjadi manusia Indonesia yang berbudaya.
Karena bangsa Indonesia itu tidak hidup hanya satu negara , Indonesia saja, akan tetapi harus bergaul dengan bangsa-bangsa lain. Dimana bangsa lainpun memiliki budaya sebagai ciri khas negaranya, maka di dalam pergaulan itu budaya asingpun bisa kita terima dengan baik, namun tetap kita sebagai bangsa yang sudah memiliki budaya sendiri , tetap tidak boleh hilang.
Untuk menuju ke arah budaya yang asalnya dari budaya daerah-daerah, kemudian menyatu menjadi budaya nasional serta dikembangkan lagi dengan masuknya budaya asing, Hendaknya muncul budaya baru yang manunggal dengan ciri khas budaya bangsa sendiri, dengan menganut garis konvergensi. Walaupun pangkal tolaknya dari sisi yang berbeda-beda, namun isinya tetap menuju ke satu arah yaitu budaya bangsa Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar