KELOMPOK ELITE PRIBUMI
Lahirnya kelomok elite pribumi
saat itu yang telah mengenyam pendidikan barat memiliki pandangan jauh ke
depan. Sejalan dengan lahirnya golongan elit pribumi yang berpandangan jauh itu,
maka mulailah dirintis bidang pers, organisasi sosial politik dan
lembaga-lembaga pendidikan oleh pribumi dan untuk pribumi.
Suatu tonggak sejarah yang
amat penting dalam pergerakkan bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaan
adalah dengan berdirinya Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908. Pendirinya adalah
para pelajar Stovia di Jakarta dan Dr.Sutomo .
Berdirinya organisasi Budi Utomo
ini , tidak terlepas dari anjuran Dr.Wahidin Sudirohusodo yang pada saat itu
memimpin sebuah majalah yang terbit di Yogyakarta yang bernama Retnodhoemilah.
Majalah Retnodhoemilah ini terbit sejak tahun 1895 dan sejak tahun 1902,
redaktur pelaksanaannya dipegang oleh Dr.Wahidin Sudirohusodo
Organisasi Budi Utomo ini
merupakan organisasi pertama yang didirikan oleh bangsa Indonesia. Ketika Budi
Utomo berdiri, Suwardi Suryaningrat alias Ki Hajar Dewantara masih sebagai
seorang pelajar di Stovia. Dan beliaupun sebagai salah sorang pelajar Stovia
ikut aktif terlbat dalam proses pendirian Budi Utomo.
Begitu Organisasi Budi Utomo berdiri
menjadi terkenal, mulailah mata rantai pergerakan yang saling berkaitan
bermunculan saling sambung menyambung. Banyak golongan elit pribumi bergabung
sebagai penerbitan pers dan menjadikan media pers sebagai media perjuangan.
Keterlibatan elit pribumi dalam penerbitan pers ini sekaligus mendobrak
dominasi orang-orang Belanda dan Cina yang pada saat itu boleh dibilang
memonopoli penerbitan pers.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar