ASAS
KEMERDEKAAN
Tamansiswa
meletakkan asas kemerdekaaan sebagai dasar pendidikan anak-anak, atas
keasadarannya, bahwa mengisi jiwa merdeka pada anak-anak di masa penjajahan
berarti mempersenjatai bangsa dengan senjata keberanian untuk berjuang, menanamkan
rasa harga diri untuk mencapai kemerdekaan.
Jiwa
merdeka merupakan syarat pokok untuk dasar hidup salam dan bahagia. Jiwa
merdeka juga merupakan syarat terwujudnya dunia tertib dan damai. Daril
pendidikan yang telah diperoleh mereka akhirnya perjuangan mereka sebagai banga
Indonesia terwujud secara resmi pada
tanggal 17 Agustus 1945 berhasil merdeka.
Setelah
Indonesia merdeka, barulah bangsa Indonesia mulai mengatur rumah tangganya
sendiri berupa pemerintahan, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan
keamanan. Pembangunan di segala bidang dilakukan. Pada awalnya memang sulit
untuk mengadakan pembangunan, artinya belum bisa lancar karena masih terdapat
rakyat yang belum berjiwa merdeka, jiwanya masih senang dijajah.
Sebab dalam
kenyataannya pembangunan bisa terwujud apabila para warga negaranya itu mau
merubah dirinya, berusaha menjadi tenaga-tenaga pembangunan, tenaga-tenaga yang
mampu membangun dirinya sendiri dan bersama-sama bertanggung jawab atas
pembangunan bangsa.
Haruslah
disadari bahwa berhasilnya pembangunan itu harus ditangani oleh manusia yang
berjiwa merdeka. Yaitu bangsa Indonesia sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar