Rabu, 19 Februari 2014

MENGAPA DOA KITA JARANG BAHKAN LAMA DIKABULKAN




DOA AGAR TERHINDAR DARI BENCANA
Rasulullah SAW bersabda sebagaimana di riwayatkan oleh Imam Ibnu Hibban dari Utsman RA :
Barangsiapa membaca :
Bismillahillazi la yadurru ma’asmihi syaiunfillardi wala fissamai wahuwassami’ul ‘alim
“Dengan nama Allah yang bila disebut, segala sesuatu di bumi dan langit tidak akan berbahaya, Dia-lah Yang Ma-ha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” sebanyak tiga kali pada waktu pagi dan tiga kali pada waktu sore hari, maka dia sepanjang hari itu tidak akan tertimpa bencana yang mengejutkan. [HR. Abu Dawud 4/323, At-Tirmidzi 5/465, Ibnu Majah dan Ahmad. Lihat Shahih Ibnu Majah 2/332, Al-Allamah Ibnu Baaz berpendapat, isnad hadits tersebut hasan dalam Tuhfatul Akhyar hal. 39.] Sumber : Bidayatul Hidayah Karya Imam Abu Hamid Al Ghazali

Rasulullah saw telah memberitahukan kepada kita yaitu " “Dengan nama Allah yang bila disebut" maksudnya adalah kalau kita sering menyebut Allah, maka Allahpun sama sering menyebut kita. Kalau kita di saat lapang banyak mensucikannya, memujinya, mentauhidkannya dan membersarkannya, maka Dia pun sama pada saat kita dalam kesempitan dia akan melakukan seperti apa yang kita lakukan. Intinya. kalau kita nanem cabe pasti buahnya cabe.

Lalu " segala sesuatu di bumi dan langit tidak akan berbahaya " perlu kita ketahui bahwa langit dan bumi juga sama makhluk Allah. Kalau kita mau bersahabat dengan alam maka almpun akan bersahabat dengan kita. Secara hukum sunatullah, siapa yang berbuat maka dia yang bertanggung jawab. Contoh sederhana yang sekarang lagi terjadi banjir dimana-mana, untuk yang lainnya silahkan anda pikir sendiri, anda lebih tahu dari saya

Lalu , " Dia-lah Yang Ma-ha Mendengar " apapun yang kita ucapkan Dia dengar, Tapi perlu diketahui Allah hanya mendengar apa yang diucapkan hati kita, itulah akibat yang akan kita alamu. Walaupun berbicara dengan orang lain amat manis, tapi sebenarnya lagi menggapai untuk keuntungan sendiri atau golongannya, sungguh Allah Maha Tahu. Kembali hukum alam berlaku , tidak mungkin ada akibat kalau tidak ada sebab.

Lalu, "lagi Maha Mengetahui.” . Dia itu sungguh benar benar tahu apa yang kita lakukan. Disinilah Kasih Sayang Allah masih diberikan kepada kita, Dia itu amat tahu aib, keburukan dan dosa, atau kejahatan yang telah kita lakukan, tetapi masih tidak dibukanya di depan umum, cukup hanya Dia yang tahu, Mengapa ? Kali aja suatu saat manusia akan memohon ampunanKu dan bertobat kepadaKu

Kenapa harus tiga kali , Tiga hal itu harus dilakukan secara selaras, serasi dan seimbang, iman , islam dan ikhsan. Menurut Ki Hajar Dwantara adalah Cipta, Rasa, dan Karsa. Cipta adanya di fikiran, Rasa adanya di hati, Karsa adalah karya atau perbuatan. Ketiga-tiganya harus sama. Tidak sama berarti munafik.

Apabila ketiga hal itu dapat dilakukan dengan baik dan benar maka kadar atau bobot dari doa itu akan terbukti, tapi kalau ketiganya berjalan masing, masing misalnya hatinya ke Allah, pikirannya ke Mall, perbuatannya lain lagi, doa itu tidak akan terbukti. Ingin bukti , silahkan coba. Semoga Allah meridoi atas aa yang aku sampaikan. Aaaamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar