PENGHAYATAN
DA PENGAMALAN PAMONG YANG BERTUGAS DI TAMANSISWA
Sebagai
pamong Tamansiswa tentu tidak boleh menghindar dari kenyataan bahwa setiap
pamong berkewajiban untuk banyak mempelajari Ajaran Hidup Ki Hajar Dewantara.
Apabila sudah mulai mengenal , memahami siapakah Ki Hajar Dewantara dan
bagaimana kehidupan beliau barulah akan mengenal Tamansiswa. Tidak ada bedanya
kita semua yang menganut ajaran Islam. Bagaimana kita bisa melaksanakan ajaran
agama Islam, kalau belum mengetahui siapakah yang menjadi figur, yang bisa
dijadikan suri teladan di dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Tidak lain
adalah Nabi Muhammad saw.
Sudahkan kita mengenal siapakah dirinya ? Sudahkah
kita mengetahui keluarganya ? Sudahkah kita mengetahui kehidupan beliau di
dalam membina keluarga dan masyarakat ? Sudahkah kita mengetahui mengapa dia
diangkat menjadi seorang rasul, padahal beliau itu orang yang fakir miskin ?
Tidak seperti zaman sekarang ingin jadi pemimpin , maka sebelumnya harus banyak
menghabur-hambur uang, demi tujuannya. Nah kalau sudah berhasil duduk, tidak
menutup kemungkinan, langkah pertama yang dilakukan adalah bagaimanakah caranya
agar uang yang dia keluarkan untuk meraih kedudukan itu harus dikembalikan.
Kembali lagi ke Nabi Muhammad saw. Kenapa Bani Israil itu sangat membenci
sekali beliau, bukan yang dulu saja, sampai sekarangpun sama, hanya berbuatnya
yang berbeda disesuaikan dengan situasi dan kondisi sekarang.
Apabila kita
mengenal lebih dalam tentang Nabi Muhammad saw, maka otomatis akan mengenal
beliau, . Apabila kita mempelajari dan mengamalkan ajaran beliau berarti kita
benar-benar mencintai beliau.
Termasuk juga Ki Hajar Dewantara. Semakin
mengenal siapa Ki hajar Dewantara, makin memahami ajaran yang disampaikan oleh
Ki Hajar Dewantara, dan mengamalkannya di dalam kehidupan sehari-hari, maka
itulah kepribadian bangsa Indonesia yang asli.
Beliau berjuang
dan berkorban bukan untuk dirinya
sendiri, akan tetapi demi bangsa Indonesia, sampai gelar Raden Masnya rela dilepas
beliau ganti dengan gelar yang sangat sederhana dengan dua huruf K dan I menjadi
KI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar